Contoh Tesis Perencanaan Kawasan Wisata – Perencanaan dan Perancangan Kawasan Wisata Marabunta Kota Lama Semarang.
- Kawasan adalah daerah tertentu yang memiliki ciri tertentu.
- Wisata adalah Bepergian bersama-sama dengan tujuan tertentu.
- Marabunta adalah Sebuah kawasan yang dahulu merupakan kawasan pergudangan, saat ini menjadi pusat birokrasi Yayasan Kota Lama (Yakoma).
- Kota Lama adalah Dahulu merupakan pusat Kota Semarang, berlanggam arsitektur kolonial, merupakan landmark Kota Semarang.
- Semarang adalah Ibu kota Propinsi Jawa Tengah
Kesinambungan masa lampau, masa kini, dan masa depan yang terejawantahkan dalam karya-karya arsitektur setempat, merupakan faktor kunci dalam meningkatkan rasa harga diri, dan percaya diri warga, serta jati diri suatu kawasan. Perencanaan kota dengan tetap memanfaatkan kembali dengan penyesuaian dan penerapan metode-metode konservasi dalam suatu kawasan bersejarah tidak menutup kemungkinan kehadiran desain baru serta perubahan bangunan dan lingkungan yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan baru.
Kawasan Kota Lama seluas 33 Ha memiliki potensi strategis dalam rencana Pengembangan Kota Semarang. Dalam Rencana Detail Tata Ruang Kota Semarang 2000-2010, Kawasan Kota Lama ditetapkan sebagai kawasan konservasi budaya dengan mengakomodasi fungsi-fungsi perkantoran, perdagangan jasa serta fungsi budaya. Dari sisi manajemen perkotaan, lokasi di tengah kota dan landmark kota, kawasan Kota Lama sangat potensial untuk diwujudkan sebagai historic disric yang akan menghidupkan aktifitas pariwisata sekaligus menumbuhkan nilai tambah kawasan sebagai ”Tourism District”.
Visi dan Misi Penataan Ruang Kota Semarang
V i s i
Mewujudkan tata ruang Kota Semarang yang dapat mewadahi berkembangnya kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan yang bertumpu kepada pengembangan ekonomi melalui potensi, letak geografis kota sebagai simpul nasional dan regional, lingkungan hidup yang bercirikan perbukitan dan pantai serta pengembangan sosial budaya melalui pemanfaatan potensi warisan sejarah perkembangan ruang kota.
M i s i
1) Menciptakan kondisi ruang kota yang mampu memanfaatkan dan mengembangkan potensinya simpul perkembangan nasional dan regional, dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing global.
2) Menciptakan kondisi ruang kota yang mampu menciptakan keterikatan dan pengembangan timbal balik dengan daerah metropolitannya (KEDUNGSEPUR).
3) Mengembangkan ruang kota yang memacu perkembangan potensi pusat perkembangan regional segitiga Semarang, Solo, dan Yogyakarta (JOGLOSEMAR).
4) Mengendalikan pemanfaatan ruang di kawasan lindung dan budidaya untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
5)Pemanfaatan ruang kota yang memberikan potensi bagi tumbuh dan berkembangnya ekonomi kerakyatan.
6)Mengembangkan karateristik dan potensi ruang kota sesuai dengan kondisi fisik geografis yang berciri perbukitan kota atas, dengan hutan dan pertanian serta kawasan kota bawah dengan pengembangan garis pantai.
7)Memelihara dan merevitalisasi semua potensi kesejarahan ruang kota yang mampu menciptakan kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya yang berkualitas.
Rumusan Masalah Tesis
a. Mengembalikan citra dan karakter Kawasan Kota Lama sebagai landmark Kota Semarang juga sebagai aset pariwisata utama yang memiliki nilai historis yang tinggi.
b. Menentukan arah perencanaan dan perancangan Kawasan Marabunta sebagai wadah pariwisata lokal Kota Semarang.
c. Menghidupkan kembali suasana Kota Lama dengan tetap mempertahankan karakter kawasan sebagai landmark kota Semarang.
Sasaran Tesis
a. Pengembangan kawasan Kota Lama yang bersejarah dan mempunyai keunikan arsitektur khusus agar dapat menjadi basic untuk kegiatan revitalisasi (sebagai program jangka panjang), dengan jalan mengadakan perubahan atau pengolahan urban design di kawasan tersebut.
b. Menghidupkan kembali aktifitas kawasan yang mati melalui revitalisasi kawasan dengan penerapan urban design yang tepat agar dapat berfungsi sesuai tuntutan zaman dan memberikan dampak positif bagi perkembangan kota, disamping itu juga menunjang kegiatan pariwisata di kawasan perencanaan yang mempunyai nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi.
c. Dari segi budaya, tertatanya kembali kawasan Kota Lama ini diharapkan dapat menumbuhkan relasi yang ideal antara berbagai kawasan dan ikatan serta jaringan historis dari berbagai generasi. Di samping itu Kawasan Kota Lama diharapkan akan mampu menjadi salah satu landmark bersejarah dengan segala keunikannya.