Contoh Tesis KESMAS ~ Hubungan Paparan Debu Karbon Hitam Dengan Gejala Saluran Pernapasan Dan Gangguan Ventilasi Paru Pekerja Di PT. Aneka Sinendo Kabupaten Kulonprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Latar Belakang Tesis :
Debu industri yang terdapat dalam udara dikelompokkan menjadi dua, yaitu “deposit particulate matter” adalah partikel debu yang hanya berada sementara di udara, partikel ini segera mengendap karena daya tarik bumi. “Suspended particulate matter” adalah debu yang tetap berada di udara dan tidak mudah mengendap. Partikel debu yang dapat dihirup berukuran 0,1 sampai 10 mikron (Yunus, F; 1997).
Upaya perlindungan terhadap tenaga kerja perlu terus ditingkatkan melalui perbaikan syarat kerja, kondisi lingkungan kerja, serta hubungan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja secara keseluruhan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :
Apakah ada hubungan antara paparan debu karbon hitam dengan gejala gangguan saluran pernapasan tenaga kerja.Apakah ada hubungan antara paparan debu karbon hitam dengan gangguan ventilasi paru tenaga kerja.Apakah ada hubungan antara gejala gangguan saluran pernapasan dengan gangguan ventilasi paru tenaga kerja.
Tujuan Penelitian
- Mengetahui kadar paparan debu karbon hitam di PT. Aneka Sinendo.
- Melihat gambaran gejala saluran pernapasan dan gangguan ventilasi paru pada tenaga kerja.
- Mengetahui apakah ada hubungan antara paparan debu karbon hitam dengan gejala saluran pernapasan pada tenaga kerja.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Pemaparan kadar debu karbon hitam lingkungan kerja dibagian produksi (extruder dan oven) PT. Aneka Sinendo melebihi Nilai Ambang Batas (NAB),
- Ada hubungan yang bermakna antara paparan kadar debu karbon hitam dengan keluhan subjektif saluran pernapasan (yang terbanyak adalah batuk-batuk, berdahak dan sesak napas dan gangguan ventilasi paru).
- Ada hubungan yang bermakna antara keluhan subjektif saluran pernapasan dengan gangguan ventilasi paru.
- Faktor risiko lain yang mempengaruhi keluhan subjektif saluran pernapasan dan gangguan ventilasi paru antara lain adalah masa kerja dan status gizi tenaga kerja.
- Ada hubungan yang bermakna antara paparan debu karbon hitam dengan gejala saluran pernapasan pada tenaga kerja. Terdapat hubungan yang sangat signifikan antaran paparan debu karbon hitam dengan keluhan subjektif saluran pernapasan (p=0,022) dan gangguan ventilasi paru (p=0,034) pada tenaga kerja.
Leave a Reply